Ciamis, 2 September 2024 – Yayasan Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan pesantren di Indonesia melalui program BEKEN (Beras untuk Pesantren). Program ini bertujuan untuk memastikan para santri, khususnya dari kalangan dhuafa dan yatim, mendapatkan asupan gizi yang memadai, sehingga dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu agama dan mengembangkan diri.
Sejak bulan Juli, HBI telah mendistribusikan total 550 kg beras ke beberapa pesantren yang tersebar di wilayah Kota/Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Pesantren yang menerima bantuan meliputi Pesantren Nurul Ihsan, Husnul Khotimah, Miftahul Ulum, dan Anharul Ulum. Secara keseluruhan, jumlah penerima manfaat dalam aksi ini mencapai 684 jiwa, yang terdiri dari santri dhuafa dan yatim.
Ketua Program HBI, Fauzi Ridwan, menjelaskan bahwa melalui program BEKEN ini, HBI berupaya membangun kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan pesantren, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga sosial dan komunitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para santri.
“Alhamdulillah, aksi ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Kami berharap bantuan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak pesantren di masa mendatang,” ujar Fauzi Ridwan. (27/08/24)
Salah satu pengurus Pesantren Husnul Khotimah, Ustadz Subqi, sangat mengapresiasi program BEKEN yang diinisiasi oleh HBI. “Alhamdulillah, saya sebagai pengurus Pesantren Husnul Khotimah sangat berterima kasih kepada para donatur dan HBI. Program ini sangat membantu kami, terutama di masa paceklik seperti sekarang. Semoga program ini dapat membantu lebih banyak pesantren di masa depan,” ungkap Ustadz Subqi. (27/08/24)
Program BEKEN tidak hanya memberikan dampak langsung berupa bantuan kebutuhan pokok, tetapi juga menginspirasi sinergi yang lebih luas antara masyarakat dan pesantren untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.
Kamil Ahmad
Marketing Communication – Hidayah Berbagi Indonesia