Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini tidak hanya menjadi waktu untuk berpuasa, tetapi juga momen untuk introspeksi diri, meningkatkan ibadah, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. Umat Muslim bersiap menyambutnya dengan penuh suka cita dan persiapan Rohani.

Makna Ramadhan

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah dan dianggap sebagai bulan paling suci dalam Islam. Pada bulan ini, umat Muslim diwajibkan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu, emosi negatif, serta perbuatan yang tidak bermanfaat. Ramadhan juga menjadi waktu untuk meningkatkan amal ibadah seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan bersedekah.

Keutamaan Ramadhan

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab At-Tafsirul Munir memberi penjelasan bahwa puasa memiliki 9 keutamaan dan faedah bagi manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Puasa merupakan penyuci jiwa.
  • Puasa dapat mendatangkan keridhaan Tuhan.
  • Puasa memupuk dan mendidik di dalam jiwa rasa takut kepada Allah ta’ala pada saat sepi dan ramai, sebab tidak ada yang mengawasi orang yang berpuasa kecuali Tuhannya.
  • Puasa mengajarkan kesabaran dan ketahanan dalam menanggung kesusahan dan penderitaan.
  • Puasa dapat meredakan syahwat dan mengurangi pengaruh dan kendalinya, sehingga ia kembali ke batas normal dan keadaan tenang.
  • Puasa memunculkan perasaan peka dan melahirkan rasa kasih sayang yang mendorong seseorang untuk memberi.
  • Puasa merealisasikan prinsip egalitarian atau kesederajatan antara orang kaya dan orang miskin, dan antara orang terpandang dan rakyat biasa, dalam pelaksanaan satu kewajiban yang sama.
  • Puasa membiasakan kedisiplinan dalam hidup, pengekangan kehendak dalam tempo antara waktu sahur dan berbuka dalam satu waktu.
  • Puasa memperbarui struktur fisik, menguatkan kesehatan, membebaskan badan dari endapan-endapan dan fermentasi berbahaya, menyegarkan organ-organ tubuh, dan menguatkan memori. (Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Damaskus, DjJilid II, halaman 130-132).

Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih, penuh syukur, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga kita semua dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kesabaran dan keimanan, serta meraih berkah dalam setiap amal yang kita lakukan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow us