Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Islam. Pada bulan ini, banyak peritiwa sejarah dan kejadian penting lainnya. Sejarah bulan Safar terikat dari kondisi orang Arab pada zaman dulu. Safar mempunyai arti “sepi” atau “sunyi” sesuai keadaan masyarakat Arab tempo dulu.
Arti sepi ini bermaksud sunyinya rumah-rumah di Arab sebab ditinggal oleh pemiliknya untuk perang dan bepergian. Hal ini di jelaskan Imam Ibnu Katsit, bahwa : “ Safar dinamakan tersebut, karena sepinya rumah-rumah mereka dari mereka, ketika mereka keluar untuk perang dan bepergian.” (Ibnu Katsir, Tafsirubnu Katsir, juz IV, halaman 146).
Diantara peristiwa penting yang terjadi di Bulan Safar adalah pernikahannya Rasululloh SAW dengan Sayyidah Khadijah. Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah pada usia 25 tahun. Beliau memberikan mahar berupa 20 ekor unta betina dan emas seberat 12,5 uqiyah. kepada istrinya yang berusia 40 tahun. Momentum pernikahan ini dilangsungkan sebelum datang wahyu dari Alloh sebelum masa kenabian.
Kemudian Rasululloh juga menikahkan anaknya Fatimah dengan Ali pada bulan safar juga. Dimana maharnyapun hanya dengan baju besi milik Ali yang dijual seharga 500 dirham dan menyerahkan uang tersebut kepada Rasululloh SAW. Peritistiwa ini pun menjadi sejarah bear bagi umat Islam.
Kemudian awal mula terjadinya hijrahnya Rasululloh SAW dari Mekah ke Madinah bersama sahabat nya yakni Abu Bakar terjadi pada bulan ini. Yang mana di dalam perjalanannya banyak sekali peristiwa penting lainnya.
Perang pertama umat Islam yang menjadi pembukaan dari segala peperangan yaitu perang Abwa atau Waddan terjadi pada bulan Safar. Perang ini dipimpin langsung oleh Nabi SAW. Dimana letaknya daerah antara Mekah dan Madinah yang berjarak 6 atau 8 mil. Peperangan ini hanya terjadi sebentar, yaitu 15 hari. Jumlah paukan muslimin pun hanya 70 pasukan.
Di bulan Safar juga terjadi penaklukan khaibar pada tahun ke-7 Hijriah. Dengam takluknya khaibar, Islam di Madinah telah menjadi kekuatan utama di Jazirah Arab. Ketenangan umat Islam pun terwujud dan Rasululloh SAW dapat lebih berkonsentrasi dalam dakwah membangun moralitas masyarakat.
Itulah beberapa uraian terkait sejarah dan peritistiwa yang terjadi pada bulan Safar . Pada bulan Safar ini banyak sekali peristiwa yang membanggakan bagi umat Islam dan bisa diambil pelajaran dari kejadian-kejadian tersebut.
Penulis :
Aas sutisna
Beasiswa HBI Cerdas – Angkatan 1